Tanamduit Raih Penghargaan dari Kementerian Keuangan

Tanamduit Raih Penghargaan dari Kementerian Keuangan

Jakarta – PT Star Mercato Capitale (tanamduit) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (Midis) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terbaik kedua ketegori non-bank tahun 2019.

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luki Alfirman kepada CEO PT Star Mercato Capitale (tanamduit), Rini Hapsari dalam acara Investor Gathering 2019 bertempat di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan di Jakarta, Senin (16/12).

“Kami sangat berterima kasih dan merasa bangga atas penghargaan dari Kemenkeu ini. Sepanjang 2019, tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang membantu Kemenkeu memasarkan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR005 hingga Sukuk Tabungan seri ST006,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/12).

Menurut Rini, sepanjang 2019 tanamduit telah memasarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel kepada lebih dari 6.800 investor yang berinvestasi secara online. Dibandingkan tahun 2018, jumlah investor SBN ritel yang berinvestasi melalui tanamduit melonjak 200 persen.

“Hasil ini cukup memuaskan bagi tanamduit dan tentunya kami akan terus berinovasi agar lebih baik di tahun mendatang. Kami berkomitmen terus mendukung program pemerintah dalam hal ini Kemenkeu dalam memasarkan SBN ritel,” ujarnya.

Sebagai gambaran, pemasaran SBR007 pada Juli 2019 lalu, tanamduit telah berhasil menjual sekitar Rp23 miliar. Rini menyatakan penjualan SBR007 merupakan yang terbaik bagi tanamduit.

Rini menjelaskan penghargaan sebagai mitra distribusi non-bank terbaik kedua yang diterima tanamduit, tidak lepas dari dukungan DJPPR Kemenkeu yang terus selalu mendukung pemasaran SBN Ritel secara online.

Tanamduit sebagai mitra distribusi fintech memiliki strategi pemasaran utama melalui teknologi digital, meliputi digital marketing dan offline seperti melalui radio dan di bioskop.

“Serta tentunya edukasi yang secara berkesinambungan dilakukan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya pada Surat Berharga Negara. Tanamduit terus berupaya untuk dapat menciptakan engagement baik melalui social media maupun pelatihan offline,” ungkap Rini.

Rini menyatakan di masa mendatang seiring masyarakat yang semakin mahir dalam menggunakan teknologi internet, maka tanamduit berharap dapat selalu menjadi top of mind masyarakat untuk platform investasi secara online.

“Berbagai inovasi dalam investasi di SBN Ritel juga dapat dirancang dan dicapai bersama dengan DJPPR, misalnya kemudahan dalam metode pembayaran yang terintegrasi dengan platform investasi seperti tanamduit atau mungkin ticket size untuk bisa berinvestasi di SBN ritel yang bisa dikecilkan kembali,” ujarnya.

Rini menambahkan SBN ritel yang dapat dijual di pasar sekunder secara online adalah sesuatu yang baru bagi nasabah ritel. Ke depannya, tanamduit juga akan terus berperan aktif untuk memperkenalkan instrumen investasi ini kepada masyarakat luas.

Sepanjang 2019, tanamduit sebagai mitra distribusi fintech ikut serta memasarkan 9 seri SBN ritel: SBR005, ST003, SBR006, ST004, SBR007, ST005, SBR008, ORI016, dan ST006. Untuk ST006 yang dterbitkan pada 1 November 2019 lalu yang merupakan Green Sukuk Ritel pertama di dunia.
(*)

Related Posts

News Update

Top News