London – Lebih dari 20 perusahan berpartisipasi dalam Malam Karir Indonesia (Indonesia Career Evening atau ICE) yang dihadiri oleh 400 mahasiswa Indonesia di London pada 27-28 Oktober 2019.
Acara tahunan itu berhasil menarik para mahasiswa seantero Inggris Raya, terutama yang menempuh studi tinggi di berbagai Universitas top dunia, di antara lain University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College London, London School of Economics, University College London, King’s College London, University of Manchester, University of Liverpool, University of Leeds, University of Edinburgh, dan 20-an Universitas top yang lain.
ICE 2019 di London ini di selenggarakan oleh Young Indonesian Professionals’ Association (YIPA) di Inggris Raya – asosiasi untuk diaspora Indonesia yang berkerja di berbagai perusahaan di Inggris. Acara ini memiliki beberapa komponen yakni Job Fair; Career Talk; Makan Malam bersama anggota professionals YIPA UK dan belasan Company Sessions dan Workshops yang berlangsung secara paralel.
“Indonesia Career Evening ini telah dimanfaatkan oleh berbagai tech players, leading multinationals dan BUMN-BUMN untuk berburu bright talents yang kuliah di Universitas top di Inggris”, ujar Steven Marcelino, Direktur Eksekutif YIPA UK dalam keterangannya yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (31/10).
Perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini cukup beragam mulai dari Swasta hingga BUMN. Perusahaan swasta yang berpartisipasi antara lain; Alterra, Indosat Ooredoo, Ovo, Shopee, Accenture, Kraft Heinz, United Overseas Bank (UOB), Daya Dimensi Indonesia (DDI). Adapun perusahaan pelat merah yang berpartisipasi antara lain; Bank BNI, Jasa Marga, Pertamina, Bank Mandiri, Hutama Karya, Pembangunan Perumahan, PLN, PGN, Kimia Farma, Angkasa Pura dan Telkom Indonesia.
ICE 2019 yang telah memasuki tahun ke-5 ini merupakah acara karir terbesar untuk WNI dan Diaspora di luar Indonesia, yang didukung oleh KBRI London, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, ICAEW, Kementrian BUMN, Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Equatorise, Anglo-Indonesian Society (AIS), Global Indonesia Professionals’ Association (GIPA), dan BritCham Indonesia.
Acara tahunan ini bentuk kontribusi diaspora professionals di Inggris Raya melalui YIPA UK untuk mempersiapkan Human Resource yang superior dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja menggunakan ilmu yang di imba dari luar negeri. YIPA UK dan BritCham Indonesia juga meluncurkan skema YIPA-BritCham Associate edisi ke-2 untuk memberikan career support dan mentorship scheme untuk mahasiswa-mahasiswa di Inggris. Selain berperan dalam Human Capital Development, YIPA UK juga memiliki misi untuk mempromosikan hubungan bisnis dan investasi antara Inggris dan Indonesia dan menjadi partner di Inggris untuk berbagai organisasi dan kementrian di Indonesia.
Salah satu panelis dalam Career Talk yang bertemakan “Advancing the Nation for the Future through Human Capital Development”, Alex Denni, Direktur SDM PT Jasa Marga, berbicara pentingnya para millennials untuk kembali sumbangsih ke tanah air dan ikut memajukan Indonesia lewat BUMN-BUMN yang merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Dalam kiat berbagai BUMN untuk menjadi Global Players, perekrutan SDM yang superior yang memiliki eksposur internasional, sungguhlah penting bagi kami di Pertamina,” tambah Koeshartanto, Direktur SDM PT Pertamina yang juga berbicara sebagai panelis.
Sehari sebelum acara ICE 2019 ini, para representatif senior dari berbagai perusahaan mengikuti acara santap malam dan Human Capital Dialogue roundtable yang di selenggarakan oleh YIPA UK dan KBRI London di mana terdapat pembahasan tren terkini di SDM dan bagaimana perusahaan Indonesia dapat menarik hot talents. Inisiatif-inisiatif terbaru dari berbagai BUMN dalam meningkatkan Employee Experience dan Career Development juga dibahas, termasuk kiat untuk memberikan beasiswa ke luar negeri untuk staff yang memiliki potensi tinggi.
“KBRI London mengapresiasi dedikasi Steven dan YIPA UK yang berperan dalam Human Capital Development dan menghubungkan mahasiswa-mahasiswa luar biasa di Inggris dengan berbagai perusahaan termasuk BUMN, dan kami juga berharap bahwa inisiatif YIPA UK ini bisa dibawa ke level Global di berbagai hub yang lain,” kata Ada Tugio, Wakil Kepala Perwakilan DCM KBRI London. (*)