Pemerintahan Luncurkan ORI016 yang Dapat Dibeli Secara Online

Pemerintahan Luncurkan ORI016 yang Dapat Dibeli Secara Online

Jakarta- Pada tahun 2019 ini Pemerintah meningkatkan frekuensi penerbitan Surat Berharga Negara ritel dengan penerbitan SUN ritel dan Sukuk ritel secara bergantian di setiap bulan.

Dimana memasuki bulan Oktober 2019, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan akan melakukan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana dengan tingkat kupon tetap yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016.

Peluncuran ORI016, yang dilaksanakan tanggal 2 Oktober 2019 oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman di The Goods Diner, Jakarta ini, mengusung tema “Young & Restless”. Acara ini dikemas dalam bincang ekslusif dari tiga entrepreneur muda Indonesia, yaitu Pamitra Wineka, Dinar Amanda, dan Fiona Anthonyserta.

“Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBN ritel, ORI016 merupakan seri pertama ORI yang diterbitkan secara online melalui sistem e-SBN,” kata Luky di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2019.

Proses pemesanan pembelian dapat dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi. Proses registrasi dapat dilakukan kapan saja, sedangkan tiga proses selanjutnya dapat dilakukan selama periode pemesanan yaitu tanggal 2-24 Oktober 2019.

Dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,8% per tahun sampai dengan jatuh tempo pada 15 Oktober 2022, ORI016 dinilai sangat menguntungkan karena dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder dan berpotensi memperoleh capital gain dengan pemesanan minimal Rp 1 juta

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI016 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 23 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online). (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News