Jakarta – Presiden Komisaris PTPP (Persero) Tbk, Andi Gani Nena Wea mengunjungi beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh PTPP (Persero) Tbk di wilayah Nusa Tenggara Barat. Proyek ini turut membangun ekonomi pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dalam kesempatan kali ini, Andi Gani mengunjungi Proyek Design and Build Dermaga Cruise dan Petikemas Terminal Gilimas, didampingi oleh Direktur Infrastruktur Perseroan M. Toha Fauzi dan Kepala Divisi Infrastruktur 2 Yul Ari Pramuraharjo.
Dijelaskan oleh Yul Ari bahwa Perseroan dipercaya untuk membuat dermaga cruise pertama di NTB dan terminal petikemas
terbesar di NTB.
“Proyek telah dikerjakan sejak tanggal 20 Maret 2018 dan direncanakan akan selesai pada tanggal 28 Januari 2020. Proses pengerjaan sampai saat ini sudah mencapai 96,77% dan dapat diselesaikan pada akhir Oktober 2019,” kata Yul Ari dalam siaran pers, Kamis, 5 September 2019.
Dermaga Gilimas sendiri akan siap beroperasi untuk melayani kapal cruise pertama pada awal bulan November 2019, serta sudah direncanakan ada 8 cruise lainnya yang akan dilayani sampai akhir 2019.
Pada pembangunan proyek ini, tim sudah mengimplementasikan pemanfaatan BIM (Building Infirmation Modelling) yang membantu segala pelaksanaan di lapangan menjadi lebih cepat dan praktis.
Andi Gani menyampaikan bahwa kecepetan kerja yang sudah dicapai dengan sangat baik oleh tim proyek agar dapat diikuti dengan kualitas yang juga terbaik.
Kunjungan kerja dilanjutkan dengan kunjungan ke proyek kedua yang dilakukan di Proyek Lombok GECC (Gas Engine Combine Cycle) Power Plant (Peaker) 130-150MW didampingi oleh Kepala Divisi EPC Nurlistyo Hadi.
Proyek kelistrikan milik PT PLN (Persero) ini dikerjakan oleh Consortium PP-Wartsila, dimana PTPP merupakan Leader of Consortium. Proyek ini bertujuan untuk dapat memperkuat sistem kelistrikan Pulau Lombok.
Saat ini, proses pengerjaan sudah mencapai 85% dan diharapkan akan rampung
pada Desember 2019 sehingga Sistem Simple Cycle telah dapat beroperasi sebesar 120MW dan dapat mendukung ekonomi pariwisata Pulau Lombok.
Selanjutnya, Presiden Komisaris juga menyalurkan dana CSR sebesar Rp40 juta kepada panti asuhan dan pondok pesantren yang terletak di sekitar kedua proyek yakni, Panti Asuhan Al-Ikhlas Amperan, Panti Asuhan Asal Adam Mulajati Gerung, Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Nurul Qolbi Tanjung Karang, Pondok Pesantren Al-Hamidy Kebon Talo Lembar.
“Saya melihat kedua proyek ini penting sekali dan mempunyai manfaat besar khususnya untuk masyarakat Lombok, mudah-mudahan apa yang kita kerjakan menjadi berkah dan bisa bermanfaat bagi warga sekitar,” ujar Andi Gani kepada media. (*)