Jakarta – PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sebagai Lembaga Kliring yang telah beraliansi selama 20 tahun dengan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) secara bersama menyelenggarakan Pasar Fisik Timah Murni Batangan di Indonesia.
Sejalan dengan perolehan ijin dari otoritas dalam penyelenggaran Pasar Fisik kepada BBJ dan sebagai Kliring dan Penjaminan Penyelesaian transaksi kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) di pasar fisik timah murni batangan dimaksud, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) telah menggandeng BUMN lain yang bergerak dalam bidang pergudangan yaitu PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) untuk melakukan sinergi dalam hal perdagangan komoditas Timah yang diperdagangkan di BBJ.
Perdagangan perdana komoditas Timah di BBJ dilakukan mulai tanggal 21 Agustus 2019.
Peresmian perdagangan perdana tersebut ditandai dengan ekspor perdana timah batangan sebanyak 1.410 ton di Pangkal Pinang.
Peresmian Bursa Timah BBJ dan ekspor perdana timah batangan tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama BBJ, Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi BGR Logistics, Tri Wahyundo H.
“Bursa Berjangka Jakarta sangat menyambut baik dengan adanya Sinergi BUMN ini, yang tentunya diharapkan akan mampu meningkatkan harga timah khususnya dari Bangka Belitung. Dan perdagangan timah murni batangan yang akan diperdagangkan di BBJ ini, tentu mengikuti ketentuan yang berlaku dalam perdagangan Timah Batangan di Indonesia. Dan yang pasti, kami meyakini bahwa ini semua dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Bangka Belitung. Secara lebih besar lagi, sinergi antara KBI dan BGR Logistics ini mampu memberikan percepatan roda ekonomi nasional, menuju Indonesia Sejahtera,” kata Stephanus Paulus Lumintang di Pangkalpinang, Senin, 26 Agustus 2019.
Sementara itu, Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi, menambahkan, dimulainya perdagangan komoditas timah di BBJ ini, tentu sebuah opportunity yang besar untuk para pelaku di bisnis perdagangan timah batangan baik di Indonesia maupun internasional.
“Seperti kita ketahui, Indonesia menyumbangkan kurang lebih sekitar 23% market timah dunia. Dengan adanya perdagangan timah di Bursa Berjangka Jakarta akan memberikan pilihan kepada para pelaku dalam bertransaksi,” jelas Fajar.
Selain menjadi sinergi BUMN, KBI sebagai Lembaga Kliring pada BBJ yang menginisiasi lahirnya Bursa Timah BBJ telah menunjuk BGR sebagai Pengelola Gudang menunjukkan peran nyata dalam konteks BUMN Hadir untuk Negeri. Bahwa apa yang selama ini dilakukan KBI, tentu dalam kerangka besar memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional
Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo, menerangkan Bursa Timah yang diresmikan dan bagian dari BUMN merupakan bentuk kemitraan strategis dalam rangka mengoptimalkan potesi komoditas timah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Hal ini tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) agar senantiasa dapat meningkatkan nilai tambah bagi BGR Logistics, KBI, dan pemerintah.
Diresmikannya Bursa Timah dengan KBI sebagai penjamin dan BGR Logistics sebagai pengelola gudang perdagangan fisik timah murni tentunya akan mendukung pelaksanaan Perdagangan Timah Murni Batangan di Bursa Timah sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 44/M-DAG/7/2014 Tentang Ketentuan Ekspor Timah.
Lebih lanjut, sebagai penyedia jasa logistik terintegrasi, BGR Logistics mendukung pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ingin memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) untuk mensejahterakan rakyat, mendukung perekonomian daerah, serta menjalin kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada.
Untuk mendukung kinerja Bursa Timah ini, Kuncoro mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah memiliki sistem informasi pengelolaan gudang timah yang dapat diakses secara real time.
Hal ini sesuai dengan slogan perusahaan sebagai Digital Logistics Company, sehingga dapat membantu pihak terkait untuk mengambil kebijakan. “Kerjasama ini merupakan sinergi BUMN antara BGR Logistics dan KBI yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ungkapnya. (*)