Jakarta — Pemadaman listrik PLN yang sempat terjadi pada Minggu (4/8) siang hingga malam sempat membuat 1.500 unit ATM milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak beroperasi atau off dalam waktu sementara. Angka tersebut masih terbilang kecil dari keseluruhan ATM milik BCA yang mencapai 18.000 unit.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan BCA, Jan Hendra kepada Infobank di Jakarta. Walau sempat mengalami gangguan ATM, para nasabah masih dapat menikmati layanan perbankan melalui digital banking dan mobile banking BCA.
“Layanan ATM sebenarnya telah normal kembali. Pada saat kejadian, hanya sekitar 1500 ATM yang tidak beroperasi dari total mendekati 18 ribu di seluruh Indonesia,” kata Jan Hendra di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.
Tak hanya itu, dirinya menyebut adanya kejadian pemadaman listrik tersebut telah mengurangi jumlah transaksi walau tidak signifikan. Sebab, layanan digital masih terus dapat dinikmati oleh nasabah.
“Kita mencoba memaksimalkan layanan perbankan dengan kondisi yang ada. Layanan Internet, Mobile serta sebagian ATM tetap beroperasi. Tentunya wajar apabila ada penurunan terutama dari jaringan elektronik,” kata Jan Hendra.
Sebelumnya, pada Minggu (4/8) siang, telah terjadi pemadaman listrik (black out) di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).
Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. Namun PLN sudah mulai mulai me-recovery gangguan tersebut sejak Minggu sore (4/8) pukul 17:30 WIB dan keadaan kondisi pemadaman sudah berangsur-angsur pulih. (*)
Editor: Paulus Yoga