Penyerapan tenaga kerja terbesar dari realisasi penanaman modal asing. Ria Martati
Jakarta–Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan II 2015 mencapai 370.945 orang. Berasal dari realisasi penyerapan tenaga kerja proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 147.868 orang dan dari proyek penanaman modal asing (PMA) sebanyak 223.077 orang.
Dilihat dari sektor usahanya, realisasi PMDN dan PMA memiliki perbedaan. Realisasi investasi dari investor dalam negeri (PMDN) terbesar di sektor industri makanan mencapai Rp8 triliun, disusul industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi yang mencapai Rp7 triliun, kemudian listrik, gas dan air yang mencapai Rp5,4 triliun. Sementara perumahan, kawasan industri dan perkantoran mencapai Rp4,3 triliun, disusul industri barang logam, mesin dan elektronik yang mencapai Rp3,3 triliun.
Sedangkan investasi PMA, terbesar di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi yang realisasi investasinya mencapai USD2,2 miliar, Pertambangan USD 1 miliar, disusul kontruksi mencapai 0,6 miliar, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik mencapai USD 0,6 miliar, dan industri mineral nonlogam mencapai 0,5 miliar. (*)
@ria_martati