Jakarta–Pemerintah melalui Kementerian BUMN, akhirnya resmi menggabungkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank-bank BUMN yang terdiri dari ATM Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Empat ATM BUMN ini diberi nama ATM Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Untuk tahap pertama, 50 ATM Himbara ini tersebar di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)
Menurut Ketua Himbara yang juga Direktur Utama BRI Asmawi Syam, pemerintah memang telah lama mewacanakan penggabungan empat ATM bank BUMN ini. Dengan sinergi ini, diharapkan masyarakat akan semakin terlayani dalam bertransaksi.
Asmawi mengungkapkan, sebanyak 800 jaringan mesin ATM bank BUMN ditargetkan akan terkonsolidasi di tahun 2016. “Brand name yang kami berikan adalah ATM Himbara. Kita yang tergabung dalam Himbara akan menanggung biaya bersama-sama,” ujarnya di Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.
Dia berharap, realisasi konsolidasi jaringan mesin ATM HIMBARA ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi BUMN perbankan khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.
Di tempat yang sama Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin mengatakan, sinergi ini dapat meningkatkan efisiensi, terutama dari sisi investasi dan operasional, sehingga dapat membantu bank-bank BUMN dalam mengembangkan bisnis dan meningkatkan transaksi.
“Hal ini tentu dapat membantu perbankan milik Negara dalam meningkatkan kontribusi dan nilai tambah bagi masyarakat secara keseluruhan,” tutup Budi. (*) Rezkiana Nisaputra