Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT AIA Financial (AIA) meluncurkan meluncurkan asuransi pendidikan Proteksi Edukasi Maksima (EduPlan) sebagai solusi persiapan dana pendidikan anak di masa depan, Kamis 14 Februari 2019.
Hal ini didasari menurut data Badan Pusat Statistik, biaya pendidikan diasumsikan terus meningkat 10-15% setiap tahunnya. Biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahun membuat orang tua harus memiliki perencanaan keuangan yang tepat demi mempersiapkan dana pendidikan bagi anak.
Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengatakan, Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan taraf hidup, namun biaya kerap menjadi tantangan bagi masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan.
“Untuk menjawab tantangan tersebut serta sebagai wujud komitmen BCA dalam menyediakan solusi keuangan yang komprehensif bagi masyarakat, BCA bersama AIA menghadirkan EduPlan untuk membantu orang tua merencanakan pendidikan anak sejak dini,” ujar Suwignyo, Kamis (14/02).
EduPlan merupakan asuransi jiwa tradisional yang tidak hanya memberikan manfaat dana pendidikan untuk anak, tapi juga manfaat pembebasan premi apabila terjadi risiko pada pemegang polis. Dengan membayar premi yang jumlahnya tetap dan tidak berubah selama 5, 10 atau 15 tahun, EduPlan memberikan jaminan pasti pemberian manfaat dana pendidikan dengan empat kali pembayaran, yaitu sebesar 80% UP di usia 18 tahun, 40% UP di usia 19 tahun, 40% UP di usia 20 tahun dan 40% UP di usia 21 tahun.
Presiden Direktur PT AIA Financial Ben Ng, mengatakan, berdasarkan data AIA Customer Usage and Attitude Study pada 2018, sebanyak 89% keluarga Indonesia menginginkan masa depan yang lebih baik untuk keluarganya dan 84% keluarga rela menyesuaikan gaya hidup untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Selanjutnya, berdasarkan data AIA Middle Class Survey, 94% berharap anak mereka dapat meraih pendidikan hingga mendapatkan gelar Sarjana. Hal ini membuka peluang bagi asuransi pendidikan untuk tumbuh lebih tinggi.
“Peluncuran EduPlan merupakan wujud komitmen AIA dan BCA untuk membantu masyarakat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik, termasuk dalam perencanaan pendidikan anak,” katanya, Kamis (14/02). (ayu)