Jakarta – 72 UMKM binaan Bank Indonesia (BI), yang termasuk anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) Go Internasional pada acara “Bank Indonesia Special Week” di Paviliun Indonesia dalam Expo 2020 Dubai-Persatuan Emirat Arab (PEA). Acara ini digelar 5 tahun sekali dan menjadi kesempatan bagi UMKM Indonesia untuk merambah pasar global.
Adapun kegiatan ini juga merupakan kerja sama antara BI dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Pemprov. DKI Jakarta, dan industri. Acara ini juga merupakan bagian dari side event Presidensi G20 2022 yang menekankan pentingnya peran UMKM sebagai salah satu agenda finance track G20 dalam semangat Recover Together, Recover Stronger.
Keramaian stand di Paviliun Indonesia tidak terlepas dari ragam produk UMKM unggulan yang meliputi perhiasan, busana termasuk aksesoris, tekstil dan pakaian jadi, produk perawatan tubuh, pernak pernik rumah tangga, makanan dan minuman, dan lainnya. Adapun pengenalan produk UMKM pada Expo 2020 Dubai telah dimulai sejak November 2021 melalui proses kurasi yang cukup ketat.
“Kualitas kurasi tersebut dibuktikan dengan permintaan tindak lanjut bisnis yang terus mengalir dari pembeli potensial luar negeri Minat pembeli ini akan direspon dengan Business Matching UMKM sebagai wadah pertemuan dan sales pitch pembeli potensial dari mancanegara,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono pada keterangannya di Jakarta.
Momentum World Expo 2020 Dubai, serta branding Dubai sebagai pemain global di dunia fesyen dan mode Islami juga menjadi sarana yang tepat untuk menghadirkan Fashion Show (13/3) busana muslim dengan tema “Indonesia Modest Fashion Day” dengan koleksi muslim/modest fesyen para desainer Indonesia berkolaborasi dengan PEA melalui penggunaan kain wastra.
Selain itu, BI Special Week juga menyelenggarakan rangkaian Business Forum (14/3-17/3) yang mengangkat beragam topik antara lain diseminasi informasi potensi Indonesia dalam industri halal global, digitalisasi sistem pembayaran untuk ekonomi inklusif, dan upaya memperkuat UMKM dalam rantai pasok global. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra