Untuk menghindari serangan tersebut, Kaspersky Lab memberikan tujuh langkah yang dapat membantu pengguna melindungi router Wi-Fi rumah Anda dari para penyusup:
1. Hindari Pengaturan EZ. Beberapa router Wi-Fi menjanjikan pengaturan yang terkesan ‘mudah’, yaitu hanya dengan menekan tombol untuk bisa terhubung. Namun, ketika Anda tidak mengetahui kredensial Anda sendiri, Anda bukanlah pemilik dari domain Anda.
2. Ubah nama jaringan router Wi-Fi. Sesungguhnya, langkah ini tidak membuat jaringan Anda lebih aman, tetapi dapat membuat kondisi keseluruhan jaringan menjadi lebih baik. Ketika Anda ingin sign-in atau sekedar membantu tamu terhubung ke jaringan, Anda tidak perlu mengingat nama yang sulit seperti NETGEAR58843 atau Linksys-u8i9o. Sebaliknya, Anda dapat memilih nama yang mudah diingat, menyenangkan, ataupun lucu.
(Baca juga: Tips Hindari Cybercrime di Internet)
3. Ubah kredensial router Wi-Fi untuk login. Produsen router Wi-Fi sering menggunakan kembali nama admin default beserta password. Anda dapat melihatnya di Internet, contohnya beberapa produsen, tergantung pada modelnya, menggunakan admin atau (blank) untuk nama admin default dan password. Ini sudah menjadi rahasia umum. Namun, untuk nama admin dan password Anda wajib rahasia, jadi pilihlah nama yang baru. Anda dapat memastikan bahwa Anda telah memilih password yang kuat dengan checker password dari Kaspersky Lab.
4. Pastikan halaman login router Anda tidak dapat diakses dengan Internet. Router modern biasanya memiliki fitur yang memungkinkan pengaturan dapat diubah dari jarak jauh melalui Internet. Fitur ini dapat berguna dalam beberapa situasi, tetapi juga tidak aman, jadi jika Anda tidak membutuhkannya, nonaktifkan saja. Pilihan nama bervariasi tergantung pada produsen, lihat kembali pengaturan router Anda seperti “Remote Management” dan pastikan sudah dimatikan. Yang paling penting: Lindungi Wi-Fi Anda dengan enkripsi WPA2 yang terpercaya beserta password yang kuat.