Penyaluran dana dalam program CSR BRI paling besar disalurkan untuk program peningkatan kesehatan. Ria Martati
Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) hingga pertengahan tahun 2015 telah menyalurkan dana Bina Lingkungan sebesar Rp53,5 miliar.
Adapun rincian dana tersebut untuk bantuan korban bencana alam Rp1,4 miliar, bantuan pendidikan dan pelatihan Rp13 miliar, peningkatan kesehatan Rp14,8 miliar, bantuan pengembangan prasarana dan atau sarana umum Rp9,4 miliar, sarana ibadah sebesar Rp4,4 miliar, pelestarian alam Rp408 juta dan bantuan pengentasan kemiskinan sebesar Rp8 miliar serta sisanya merupakan biaya operasional untuk melaksanakan kegiatan sosial tersebut.
Terbaru, BRI memberikan bantuan kepada warga yang yang tinggal di dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Bentuk bantuan tersebut yakni berupa proses relokasi dan pembangunan rumah hunian bagi korban longsor Banjarnegara, pembangunan rumah ibadah (mushola), pemberian beasiswa kepada anak yatim serta pembangunan saluran air di lokasi hunian yang baru.
“Sejatinya bantuan pembangunan dengan menggunakan dana bina lingkungan senilai lebih dari Rp. 2,6 miliar tersebut, sudah terselesaikan sejak pertengahan bulan Mei 2015, namun baru di resmikan pada hari Rabu (26/8) oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ibu Puan Maharani,” tutur Corporate Secretary BRI, Budi Satria dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.
Menurut Budi, lahan yang digunakan untuk proses relokasi bertempat di di Desa Pandansari Kecamatan Wanayasa, yang merupakan tanah bengkok dan memang sudah dipersiapkan oleh Pemkab Banjarnegara untuk proses relokasi korban longsor Banjarnegara. “Lahan tersebut juga telah diteliti oleh Badan Pusat Geologi Bandung dan dinyatakan aman,” ujar Budi Satria. (*)
@ria_martati