5 Saham Pendorong IHSG Sepekan, Ada BRMS hingga BBCA

5 Saham Pendorong IHSG Sepekan, Ada BRMS hingga BBCA

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10 hingga 13 Juni 2025 mengalami peningkatan sebanyak 0,74 persen dan ditutup pada level 7.166,06 dari posisi 7.113,42 pada pekan lalu.

Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan sebesar 0,92 persen menjadi Rp12.495 triliun dari Rp12.381 triliun pada sepekan sebelumnya.

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top leaders atau saham yang mendorong kenaikan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:

  1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyumbang peningkatan tertinggi sebesar 12,19 poin ke IHSG, dengan penguatan harga saham 18,75 persen
  2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyumbang sebanyak 9,57 poin ke penguatan IHSG, dengan harga saham yang naik 4,44 persen 
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyumbang kenaikan 9,47 poin ke IHSG, dengan harga saham yang meningkat 3,8 persen
  4. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyumbang peningkatan sebanyak 9,22 poin ke IHSG, dengan naiknya harga saham 4,23 persen
  5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memberikan 6,81 poin ke penguatan IHSG dan harga sahamnya naik 1,12 persen.
Baca juga: IHSG Sepekan Naik 0,74 Persen ke Posisi 7.166

Sementara jika dilihat dari rata-rata volume transaksi harian bursa juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 15,52 persen menjadi 28,05 miliar lembar saham dari 24,28 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini mengalami kenaikan sebesar 3,98 persen menjadi 1,42 juta kali transaksi dari 1,36 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami perubahan, yaitu sebesar 5,21 persen menjadi Rp16,24 triliun dari Rp17,14 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun investor asing pada Jumat lalu (13/6) mencatatkan nilai beli bersih Rp478,76 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp48,582 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update