416 Saham Melemah, IHSG Ditutup di Zona Merah ke Posisi 6.545

416 Saham Melemah, IHSG Ditutup di Zona Merah ke Posisi 6.545

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 11 Maret 2025 ditutup  pada zona merah ke posisi 6.545,85 dari dibuka pada level 6.598,21 atau melemah 0,79 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 416 saham terkoreksi, 192 saham menguat, dan 197 tetap tidak berubah. Sebanyak 20,00 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp9,76 triliun.

Lalu, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak turun, dengan IDX30 melemah 0,98 persen menjadi 381,33, Sri-Kehati merosot 0,48 persen menjadi 336,78, LQ45 turun 1,06 persen menjadi 732,03, dan JII melemah 1,97 persen menjadi 416,03. 

Baca juga: Analis: Ramainya Aksi Buyback Saham Diharapkan Kurangi Volatilitas

Tidak hanya itu, hampir seluruh sektor turut melemah. Ini tercermin dari sektor bahan baku turun 2,97 persen, sektor siklikal merosot 2,86 persen, sektor non-siklikal melemah 2,16 persen, sektor energi merosot 1,49 persen, dan sektor properti turun 1,40 persen.

Kemudian, sektor kesehatan merosot 1,33 persen, sektor infrastruktur melemah 1,07 persen, sektor transportasi turun 0,65 persen, sektor keuangan merosot 0,42 persen, dan sektor industrial melemah 0,35 persen.

Sementara itu, hanya sektor teknologi yang mengalami penguatan sebanyak 4,01 persen. Penguatan tersebut didukung oleh saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang naik sebanyak 5,33 persen. 

Baca juga: Pasar Bergejolak, Danamon: Saatnya Beli Saham Mercy Harga Bajaj

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sanurhastra Mitra Tbk (MINA), PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), dan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE).

Sedangkan saham top losers adalah PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI), PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), dan PT Remala Abadi Tbk (DATA). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI). (*)

Related Posts

Top News

News Update