Jakarta – Mendidik anak tentang manajemen keuangan merupakan salah satu cara terbaik untuk membantu mereka mengembangkan kebiasaan keuangan yang sehat dan bijak di masa depan. Dalam hal ini, ibu memainkan peran penting dalam membantu anak-anak memahami prinsip-prinsip manajemen keuangan dan memberikan contoh yang baik.
Pengurus Pusat Masyarakat dan Ekonomi Syariah (MES), Elyusra Mu’allimin mengatakan ada empat hal penting yang dapat diajarkan kepada anak sejak dini. Pertama adalah Earning Money. Artinya, sebagai orang tua, kita juga harus memahami bahwa mendidik anak bukan hanya tentang memberikan kebutuhan material saja, tetapi juga memberikan pengetahuan bagaimana uang dihasilkan dengan kerja keras.
“Jadi kalau mereka liburan biasanya anak-anak diajak ke kantor ayahnya, sehingga mereka dapat memahami aktivitas ini di antaranya yang dapat menghasilkan uang. Jadi uang tidak keluar dari atm begitu saja seperti yang mereka ketahui selama ini,” ungkap Elyusra dalam diskusi bertema ‘Mendidik Keluarga Cakap Keuangan Syariah” yang digelar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Jakarta, 22 Desember 2022.
Poin penting kedua adalah spending money. Ira sapaan akrabnya mengatakan penting bagi orang tua untuk mengedukasi anak agar mengeluarkan uang sesuai kebutuhan. Sehingga anak dapat menggunakan uang lebih bijak.
Kemudian Saving Money menjadi poin ketiga yang dapat diajarkan kepada anak dalam mengelola keuangan. Ia mengungkapkan anak harus memahami bahwa dengan menabung, dia dapat menyiapkan diri untuk masa depan dan memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.
“Kalau anak-anak menginginkan suatu hal yang bisa dikatakan mahal, mereka harus menabung dulu untuk mendapatkan itu. Meskipun nanti biasanya saya menambahkan dan tidak jarang bahkan lebih banyak dari tabungannya. Tapi setidaknya mereka sudah paham bahwa mereka ingin mendapatkan sesuatu harus menabung terlebih dahulu,” ungkapnya.
Poin keempat yang tidak kalah penting adalah Giving Money. Ia mengungkapkan bahwa dirinya selalu memberikan anak kesempatan untuk berbagi barang atau uang dengan orang lain, salah satu yang sering keluarganya lakukan adalah dengan menyembelih hewan kurban setiap tahunnya. Dalam hal ini, anak-anak dapat turut memberikan menyisihkan sebagian uang jajannya setiap bulan untuk dikumpulkan dan dibelikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha.
“Jadi setiap bulan kalau mereka ada uang jajan uangnya disisihkan untuk berkurban. Itu momen besar yang menurut mereka bangga dapat berbagi dengan orang yang dibutuhkan,” pungkasnya. (*) Dicky F. Maulana