Jakarta – Sejumlah terobosan dilakukan pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, ada empat aspek strategis yang menjadi perhatian pemerintah.
Aspek strategis pertama adalah mempercepat reformasi hukum untuk memberi kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat, serta terus mendorong reformasi birokrasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih prima. “Bagian penting dari iniadalah reformasi dalam institusi Polri dan Kejaksaan” ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.
Aspek strategis kedua adalah perombakan manajemen anggaran pembangunan. Presiden pun mengajak untuk meninggalkan paradigma lama, yaitu paradigma anggaran dibagi rata, dan membangun paradigma baru, yaitu anggaran difokuskan untuk program-program prioritas.
Aspek strategis ketiga, adalah politik luar negeri. Ia menyebutkan, dengan diplomasi yang kuat Pemerintah mempercepat penjajakan berbagai kerjasama pedagangan internasional dan mempertimbangkan partisipasi Indonesia di Trans-Pacific Partnership Agreement (TPPA), RCEP, dan lain-lain.
Dana Aspek strategis keempat adalah demokrasi, stabilitas politik, dan keamanan.Presiden mengaku bersyukur sekarang ini kerjasama politik sudah kondusif dan konsolidasi politik menjadi semakin matang. Ia menyebutkan, berbagai proses pengambilan keputusan politik dan pengesahan beragam produk hukum terlaksana secara demokratis.(*)