Poin Penting
- IHSG menguat 0,21 persen ke level 8.406,45 pada pembukaan perdagangan Kamis (13/11), dengan nilai transaksi mencapai Rp427,05 miliar dan 278 saham tercatat menguat.
- CGS International Sekuritas memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan kisaran support 8.290–8.340 dan resistance 8.440–8.485, didorong oleh penguatan Wall Street, kenaikan harga emas, serta aksi beli asing Rp337,06 miliar.
- Rekomendasi saham pilihan hari ini mencakup TLKM, JPFA, UNVR, MYOR, BRPT, dan HMSP.
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (13/11) pukul 09:00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya ke level 8.406,45 dari level 8.388,56 atau naik 0,21 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 711,57 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 63 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp427,05 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 84 saham terkoreksi, 278 saham menguat, dan 257 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Saham BBCA, ISAT hingga JSMR Jadi Rekomendasi Analis
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak kembali menguat.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 8.290-8.340 dan resistance 8.440-8.485,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 13 November 2025.
Lebih lanjut, manajemen CGS menilai dengan menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street hingga kembali berlanjutnya kenaikan harga emas berpotensi menjadi katalis positif bagi pasar saham domestik.
Tidak hanya itu, aksi beli investor asing senilai Rp337,06 miliar pada perdagangan kemarin juga diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Baca juga: KBank Resmi Kuasai 89,48 Persen Saham Bank Maspion, Perkuat Posisi Regional
Rekomendasi Saham Hari Ini
Pada perdagangan hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dilirik investor, di antaranya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Ada juga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP). (*)
Editor: Galih Pratama









