Selain itu, dalam upaya pemerataan, Jokowi juga meminta agar ditingkatkan lagi program-program dalam memperkuat akses permodalan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pembiayaan. Untuk tahun ini, kata dia, Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi serta mempermudah masyarakat untuk mendapatkan fasilitas KUR.
“Asuransi untuk ini juga perlu diberikan, ditingkatkan, sehingga kita bisa mendorong keuangan inklusif sehingga rakyat semakin bankable,” ucapnya.
Di sisi lain, pemerintah juga akan memperluas akses masyarakat untuk bisa mendapatkan keterampilan melalui program pendidikan kejuruan, pendidikan vokasi, dan juga vocational training/pelatihan vokasi yang sudah dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja yang sudah bekerjasama dengan Kadin.
“Saya kira ini nantinya apabila kementerian yang dilibatkan semakin banyak, diikuti oleh Menko, saya kira akses rakyat untuk mendapatkan keterampilan ini benar-benar dalam jumlah yang bukan ribuan tetapi dalam jumlah yang jutaan,” tutupnya. (*)
(Baca juga: Tabungan Nasional Perkuat Investasi dalam Negeri)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Donald Trump telah kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pemilu yang… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Oktober 2024 tercatat sebesar Rp7.576,8 triliun, atau… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More