Jakarta–PT Bank Mega Tbk menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun pada tahun ini, mengulangi raihan tahun lalu yang sebesar Rp1,05 triliun.
Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib menegaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengejar target laba tersebut.
Sementara dari perkreditan bank yang tergabung dalam grup usaha CT Corpora ini tetap mencoba mendorong penyalurannya yang turun pada tahun lalu.
“Target 10% (kredit tumbuh) tahun ini supaya pendapatan bunga naik tahun ini, walaupun ada tantangan perekonomian, lalu dorongan penurunan suku bunga dengan kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih,” papat Kostaman di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Ia menambahkan, strategi kedua Bank Mega akan mencoba menurnkan biaya dana atau cost of fund, yang diyakini akan semakin turun sesuai dengan arahan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Ketiga, lanjut Kostaman, adalah dengan mendorong kenaikan fee based income dan terakhir melakukan efisiensi. BOPO (beban operasional terhadap pendapatan operasional) perseroan turun dari 91,25% pada 2014, menjadi 85,72% di 2015.
“Ini 4 poin strategi menjaga dan meningkatkan laba kita tahun ini. Target (laba) konservatif. Tahun lalu juga konservatif, tapi pencapaian bisa 85%. Kita harap tahun ini juga bisa lebih,” tandas Kostaman. (*)
Editor: Paulus Yoga