Jakarta – Ditengah maraknya digitalisasi, nyatanya, hanya satu dari lima perusahaan di seluruh dunia yang telah menerapkan strategi digital yang mencakup seluruh bagian perusahaan. Demikian hasil laporan baru yang dikeluarkan oleh SAP SE NYSE: (SAP) dan The Economist Intelligence Unit (EIU).
Menurut laporan yag bertajuk “Digitalisasi IT,” masih ada kesenjangan yang signifikan bagi perusahaan dalam mempersiapkan dan melaksanakan strategi digital yang sepenuhnya mengintegrasi fungsi-fungsi keuangan, operasional, dan fungsi strategis lainnya.
Perusahaan di kawasan Asia-Pasifik memimpin langkah dalam strategi digital di seluruh bagian perusahaan, dengan hampir satu dari tiga perusahaan melaporkan kemajuan yang signifikan dalam inisiatif ini. “Transformasi digital adalah hal penting yang baru – tidak lagi hanya merupakan sumber diferensiasi kompetitif tapi kewajiban bagi setiap perusahaan, di setiap industri dan di setiap geografi,” kata Thomas Saueressig, chief information officer (CIO) di SAP.
Para CIO yang berwawasan masa depan, lanjutnya, memahami bahwa mereka perlu mengubah peran mereka dari penyedia layanan menjadi ‘pemimpin inovasi.” Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi ada korelasi positif antara keterlibatan TI sejak awal dan tingkat keberhasilan yang bermakna dari inisiatif transformasi digital. “Karenanya langkah pertama adalah yang paling penting” tambah Thomas. (Selanjutnya : Hasil temuan laporan digitalisasi IT…)