Jakarta – Karyawan PT Bank KB Bukopin Tbk yang memutuskan untuk mengundurkan diri bertambah menjadi 1.558 dari sebelumnya 1.400 karyawan. Adapun pengunduran diri ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manajemen.
Perseroan menjelaskan pengunduran diri ini merupakan program penawaran pengakhiran hubungan kerja secara sukarela (Program G-Pro) sebagi bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah. Program ini merupakan program bagi semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan bahkan mendapat kompensasi lebih baik.
Chang Su Choi selaku President Director KB Bukopin mengatakan bahwa perusahaan terus memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih untuk mengikuti program ini. Dukungan-dukungan yang dimaksud adalah seperti manfaat finansial dengan kompensasi yang lebih baik, serta manfaat non-finansial, seperti asuransi kesehatan, pelatihan, konseling.
“Perusahaan sangat memperhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini, maka dari itu, perusahaan tetap memberikan fasilitas asuransi Kesehatan bagi karyawan dan dan keluarga hingga 6 bulan kedepan.” tegas Choi pada keterangan yang diterima Infobank di Jakarta.
Kemudian, Choi juga menjelaskan soal pembekalan melalui pelatihan dan konseling bagi karyawan yang mengikuti Program G-Pro. Salah satunya adalah managemen finansial. Karyawan juga bisa memilih pelatihan lain yang sesuai dengan minatnya.
“Bagi yang berniat untuk menjadi pengusaha, kami telah menyiapkan pembekalan dengan materi pelatihan Starting New Business/Entrepreneurship. Sedangkan karyawan yang berminat untuk pindah industry dapat mengikuti pelatihan Job Searching,” tulis Choi.
Ia memastikan bahwa program G-Pro tidak akan mengganggu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah. Program ini dilakukan semata-mata dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang nantinya akan meningkatkan pelayanan bank kepada nasabah. (*)
Editor: Rezkiana Np