Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) umumkan sepanjang tahun 2017, berhasil mencatatkan volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1.967 kg (63.240 oz).
Sementara penjualan emas Antam di 2017 tercatat sebesar 13.202 kg (424.454 oz), atau tumbuh sebesar 29% dibandingkan volume penjualan tahun sebelumnya sebesar 10.227 kg (328.806 oz).
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasi Antam, Selasa, 30 Januari 2018, peningkatan volume penjualan emas tersebut sejalan dengan upaya Perusahaan untuk terus berupaya melakukan perluasan pasar serta inovasi pada produk emas Logam Mulia.
Terakhir Antam telah menandatangani kerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk memanfaatkan 205
Kantor Pos di seluruh Indonesia sebagai channel penjualan dan distribusi penjualan emas.
Selain itu Antam juga melakukan inovasi produk dengan melakukan penjualan produk emas batangan bermotif “Hello Kitty” ke Jepang, inovasi produk emas batik dan emas batangan tematik seperti edisi Natal, Idul Fitri serta produk perhiasan.
Pendapatan Antam dari penjualan emas di sendiri tercatat sebesar Rp7,37 triliun. Emas merupakan kontributor terbesar dari penjualan bersih di 2017 dengan kontribusi sebesar 59%.
Capaian penjualan bersih unaudited tersebut naik 33% dibandingkan penjualan bersih emas di 2016 yang tercatat sebesar Rp5,54 triliun.
Terakhir pada kuartal IV 2017, produksi emas Antam mencapai 495 kg (15.914 oz) dengan volume penjualan mencapai 6.236 kg (200.492 oz) senilai Rp3,53 triliun. (*)