Menkop UKM Optimis Target KUR Rp30 Triliun Tercapai

Menkop UKM Optimis Target KUR Rp30 Triliun Tercapai

BRI terima jatah KUR terbesar, penyaluran pinjaman ke sektor mikro ditargetkan tumbuh 18%. Ria Martati.

Jakarta– Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN)Puspayoga optimistis target penyaluran KUR Rp30 triliun tahun ini tercapai.

“Sampai akhir tahun Rp30 triliun, saya optimis dengan cara kerja BRI sabtu-minggu mereka kerja, Rp30 triliun itu akan bisa diserap dengan baik,” kata Puspayoga dalam kunjungannya ke Kantor Cabang PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa 8 September 2015.

Seperti diketahui, BRI merupakan bank penyalur KUR dengan jatah terbesar yaitu Rp21,4 triliun. Dari jumlah itu, Rp 17 triliun merupakan KUR mikro dengan plafon sampai Rp25 juta, Rp 4 triliun untuk KUR ritel dengan plafon Rp25juta- Rp500 juta, dan Rp400 miliar untuk KUR TKI.

Bank BRI sendiri optimis penyaluran pinjaman di sektor usaha mikro bisa tumbuh di kisaran 17%-18% di tahun ini. Sekretaris Perusahaan BRI, Budi Satria sebelumnya mengatakan selain pertumbuhan pinjaman dan simpanan, fokus lainnya adalah menjaga kualitas kredit atau level Non Performing Loan (NPL) di segmen mikro. Menurut Budi, untuk mencapai pertumbuhan di kisaran 17%-18% tersebut, salah satu upaya Bank BRI adalah dengan meningkatkan jangkauan jasa layanan perbankan di sektor usaha mikro hingga ke wilayah-wilayah terpencil.

Hingga Juni 2015, total outstanding Bank BRI di segmen KUR Mikro mencapai Rp 13 Triliun dengan jumlah debitur 1,7 juta. Sejak moratorium KUR oleh pemerintah, Bank BRI meluncurkan kredit Kupedes Rakyat sebagai alternatif bagi pelaku usaha UMKM yang tak dapat mengajukan kredit KUR. Dan sejak Januari 2015, Kupedes Rakyat mampu membukukan outstanding Rp 14,4 triliun dengan total debitur sebanyak 1,2 juta.

Related Posts

News Update

Top News