Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bank Jatim) tetap optimis hadapi tahun 2018.
Hal itu mengingat potensi pertumbuhan keuangan bank Jatim diprediksi masih cukup baik di 2018, terutama pada kredit, yakni dengan pembagian 64% di sektor konsumer dan 36% di sektor produktif termasuk komersial.
“Tahun ini potensinya masih cukup bagus terutama di konsumer dan UMKM,” kata Direktur Keuangan bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha diJakarta, Senin, 16 Januari 2018.
Di tahun 2018, bank Jatim sendiri lanjutnya telah memiliki beberapa perencanaan bisnis diantaranya mempermudahan pengajuan kredit dengan e-kredit, meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK), dan meningkatkan branchless banking.
Selain itu, bank Jatim pun akan melakukan inovasi produk, untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan meluncurkan produk baancassurance, yang bertujuan memfasilitasi nasabah bankjatim untuk investasi jangka panjang disertai keuntungan perlindungan jiwa.
Disisi lain perusahaan juga gencar mempromosikan electronic money (e-money) melalui Flazz bank Jatim hasil bundling product bankjatim dengan BCA. Kemudian, bankjatim memperluas layanan di pulau Jawa dengan membuka cabang operasional di pulau Batam. (Ayu)
