Dinamika Politik Mereda, Ruang Penguatan Rupiah Terbuka

Dinamika Politik Mereda, Ruang Penguatan Rupiah Terbuka

Jakarta–Ruang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi semakin terbuka, setelah pada pekan lalu pasar domestik tengah diwarnai ketidakpastian akibat adanya dinamika politik Pilkada DKI putaran kedua.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 25 April 2017. Menurutnya, pelemahan dolar AS yang terjadi belakangan ini mampu direspon baik oleh rupiah yang ikut menguat.

“Ruang penguatan rupiah akan terbuka setelah pada minggu lalu tertekan oleh dinamika politik dalam negeri akibat Pilkada Jakarta putaran II,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, mayoritas kurs di pasar Asia mengalami penguatan pada perdagangan Senin (24/4) kemarin ketika pasar keuangan Indonesia tutup. Dorongan pelemahan dolar AS menjadi katalis permintaan yang meningkat atas aset berisiko di pasar Asia.

“Hal tersebut diperkirakan bertahan hingga hari ini sehingga ruang penguatan rupiah akan terbuka,” ucapnya.

Kendati demikian, kata dia, setelah dinamika politik dalam negeri mereda, saat ini pelaku pasar akan beralih fokus pada rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2017 yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada pekan depan.

Pengumuman data pertumbuhan ekonomi yang ditunggu oleh pelaku pasar ini, diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada laju rupiah, sehingga pergerakan rupiah akan mengalami penguatan terhadap dolar AS. Terlebih, ekonomi Indonesia diprediksi membaik.

“Fokus akan perlahan beralih ke rilis data pertumbuhan PDB kuartal I-2017 pada minggu mendatang yang diperkirakan sedikit membaik (perekonomian),” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News