Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) optimis kinerja tahun 2017 bisa lebih baik, pasalnya beberapa strategi khusus telah disiapkan. Untuk itu, BRI Agro targetkan CAR atau rasio kecukupan modal meningkat menjadi 35% di awal tahun depan.
Direktur Utama BRI Agroniaga I Komang Sudiarja mengatakan, untuk mencapai posisi CAR 35% pihaknya paling tidak harus melakukan right issue sebanyak-banyaknya 4,46 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
“Saat ini posisi CAR kita 18%. Dengan right issue CAR bisa mencapai 35%. Sehingga kedepan kita lebih leluasa dalam ekspansi,” kata I Komang di Jakarta, 7 November 2016.
Dalam aksi ini PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sendiri diharapkan melepaskan 10% sahamnya di BRI Agroniaga.
Dengan demikian, jelas dia, saham BRI di AGRO yang terdilusi akan mendorong terpenuhinya ketentuan saham beredar di publik (freefloat) sebesar 7,5% yang diatur BEI. “Saya mendengar bahwa induk kami BRI akan mengeluarkan sahamnya ke pasar sampai 10%,” tuturnya.
Dia mengatakan, jika BBRI AGRO tidak memanfaatkan seluruh haknya dalam pelaksanaan rights issue, maka diharapkan publik bisa menyerap saham-saham BRI Agro.
(Baca juga : Laba BRI Agro Triwulan III-2016 Tumbuh 55%)
Komang mengungkapkan, sepanjang tahun ini kinerja saham AGRO menggembirakan dan jumlah pemegang saham hingga September 2016 naik 101%. (*) Dwitya Putra