Akuisisi Star Energy, Bisnis Barito Pacific Semakin Kuat
Page 2

Akuisisi Star Energy, Bisnis Barito Pacific Semakin Kuat

Sebagaimana diketahui, BRPT telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar USD250 juta dari Bangkok Bank Public Company Limited.‎ Perjanjian fasilitas pinjaman tersebut telah ditandatangani kedua pihak pada 24 Maret 2017.‎

Dengan masuknya ‎Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHL) ke Barito Pacific dan melebur jadi satu, menurut Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, maka menjadikan bisnis BRPT lebih kuat. Dengan begitu sumber pendapatan ke perseroan menjadi lebih beragam, yakni dari sektor pembangkit listrik panas bumi dan petrokimia.

Lanjut Edwin, ketika BRPT, Star Energy dan TPIA bergabung menjadi satu untuk fokus dalam mengelola geothermal, maka bisa membangun pembangkit listrik di Indonesia dari sumber alternatif, selain yang sudah ada saat ini. ‎‎

“Secara profit semakin bagus. Karena revenue akan semakin besar, dan net profit akan semakin besar. Karena akan ‎semakin bagus. K‎alau kita lihat semua masuk, ada Chandra Asri, Star Energy, di bulan September atau Oktober, masuk ke BRPT, harusnya harga wajar BRPT di bursa sekitar Rp 6.000 per saham,” ungkap Edwin kepada wartawan saat dihubungi, Rabu, 26 April 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Related Posts

News Update

Top News