Jakarta – Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tentunya Indonesia menjadi negara dengan potensi industri syariah yang besar, tak terkecuali di sektor asuransi. Melirik potensi tersebut, PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) fokus menjadi pemimpin industri asuransi syariah di 2024.
“Zurich Syariah berupaya menjadi pemain terdepan di industri syariah di Indonesia. Saat ini kami menjadi perusahaan asuransi syariah dengan pendapatan premi terbesar kedua di Indonesia,” ujar President Director Zurich Syariah, Hilman Simanjutkan dalam konferensi persnya secara virtual, Selasa, 12 Oktober 2021.
Upaya tersebut, lanjut Hilman, direalisasikan melalui strategi bisnis yang berfokus pada pasar ritel dan usaha menengah, pengembangan produk khususnya produk halal, serta perluasan kerja sama dan distribusi dengan berbagai pihak.
“Kami fokus pada pasar ritel dan usaha menengah. Karena kami melihat potensi yang besar berasal dari ritel dan usaha menengah. Kami juga terus memperkuat bisnis melalui kemitraan, dan juga digitalisasi,” katanya.
Sementara, hingga akhir 2021, Hilman menargetkan pertumbuhan bisnis perusahaan akan mencapai 30%. “Terkait proyeksi pertumbuhan, kami memproyeksikan sampai dengan akhir 2021 ini kami optimis akan bertumbuh sekitar 30%,” katanya. (*) Bagus Kasanjanu
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More