Jakarta – Online marketplace yang fokus pada fashion dan lifestyle, Zilingo mendorong para partner-nya (penjual) ekspansi ke pasar luar negeri. Salah satunya diwujudkan lewat seller loyalty program, berupa pemberian beasiswa kursus bahasa Inggris kepada ratusan seller terbaiknya.
Peluncuran program ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni bagi yang ingin membidik pasar luar negeri. Zilingo mendorong agar para partner-nya bisa mengembangkan profil dan kinerja bisnisnya. Pasar Asia Tenggara menjadi pangsa yang disasar setelah pasar dalam negeri.
“Setelah hadir di Indonesia tahun 2017 dan resmi di-lauching tahun ini, Zilingo sudah punya lebih dari 100 brand. Kami sudah berpartner dengan lebih dari 3000 seller lokal. Masyarakat juga sudah pede dan bangga dengan produk lokal. Maka kita kasih loyalty program. Beasiswa pendidikan bahasa Inggris ini bentuk apresiasi kami kepada seller loyal yang bersedia tumbuh bersama dengan bisnis Zilingo di Indonesia. Kemampuan bahasa Inggris sangat penting di pasar perdagangan global,” tutur Melina Marpaung, Head of Marketplace PT Zilion Tech Indonesia (Zilingo), dalam peluncuran Zilingo Seller Loyalty Program, di Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Beasiswa ini diberikan kepada 200 seller Zilingo yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia. Zilingo juga menggandeng beberapa lembaga pendidikan bahasa Inggris yang kompeten untuk menjalankan program yang dimulai pada Oktober hingga akhir tahun 2018 tersebut. Beasiswa tersebut bisa digunakan oleh penjual langsung maupun dialihkan ke anak mereka.
“Sebanyak 200 seller yang terpilih mendapat beasiswa adalah seller Zilingo yang meraih angka penjualan tertinggi sepanjang 2017 hingga pertengahan 2018. Pertimbangan lainnya adalah konsistensi mereka dalam hal reputasi pelayanan,” tambah Chandni Chainani, Head of Sales Zilingo.
Sementara salah seorang penjual yang mendapat beasiswa tersebut adalah Sisilia Zulfiyantini. Pemilik merek lokal ini berkomitmen mengikuti kursus bahasa Inggris karena mimpinya adalah membawa brand-nya go international. Sisil yang banyak menjual produk fashion berbahan denim mengaku pernah punya pengalaman terkait kendala bahasa. Dulu ia pernah mendapat order dari Singapura dan India. Lantaran kemampuan bahasa Inggrisnya terbatas, ia membutuhkan penerjemah setiap berkomunikasi dengan pembeli dari luar negeri.
“Maka saya senang sekali ada program ini. Saya akan gunakan sendiri untuk meningkatkan kemampuan saya. Semoga mimpi saya membawa brand ini go international bisa terwujud,” tegasnya.
Selain beasiswa, Zilingo seller loyalty program juga dikemas dalam bentuk pemberian fasilitas medical check up (MCU) gratis. Melina menambahkan, program ini tidak tertutup kemungkinan untuk terus dikembangkan ke kegiatan lainnya yang lebih variatif. (Ari A)