News Update

YAP! Kunci BNI Ubah Arah Permainan

Jakarta–Kemudahan dan keamanan layanan perbankan, terutama yang berbasis smartphone diyakini dapat memenangkan hati para nasabah di masa depan. Untuk itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah menghadirkan Your All Payment (YAP!) sebagai produk andalan menyasar generasi milenial.

“Kuncinya adalah generasi milenial, yang mengambil 42 persen pengguna smartphone. Mereka adalah game changer (pengubah alur permainan),” tutur Dadang Setiabudi, Direktur TI & Operasi BNI dalam Infobank Digital Leadership Forum di Jakarta, Selasa (8/5).

Menurutnya, generasi usia di bawah 35 tahun ini memiliki pola pikir sangat fleksibel sehingga loyalitas bukan menjadi yang utama dalam menggunakan layanan perbankan. “Mereka bersedia berganti bank selama layanan perbankan bisa diperoleh. Ini yang akan punya uang ke depan adalah milenial,” imbuhnya.

Berdasarkan data presentasi yang ditampilkan Dadang, jumlah kepemilikan smartphone si Indonesia mencapai 50,08 persen dari total populasi pengguna internet yang mencapai 143,26 juta. Adapun jumlah populasi penduduk Indonesia per tahun 2017, sebanyak 106,53 juta jiwa atau 40,52 persennya merupakan usia 15 hingga 39 tahun.

“Dominasi aktivitas transaksi finansial generasi milenial dilakukan melalui smartphone dengan menggunakan mobile app. Oleh sebab itu, bank harus dapat berubah menjadi digital bank yang memiliki layanan keuangan yang diminati oleh kaum milenial,” sambung Dadang.

Dalam memuluskan upaya menggaet segmen nasabah generasi milenial, BNI telah menghadirkan YAP! YAP adalah fasilitas pembayaran transaksi elektronik BNI dengan sumber dana yang bersumber dari Kartu Kredit BNI, rekening kartu debit atau rekening uang elektronik (UnikQu), yang dapat diakses menggunakan smartphone berbasis sistem operasi iOS dan Android.

Lewat YAP! nasabah atau pengguna akan tergantung dengan aplikasi mobile ini, karena penggunaannya mudah dan transaksi bisa dilakukan di mana saja.

“Ke depan (dalam menghadapi disrupsi pada industri perbankan), bank harus mengarah ke customer centric, sekarang kan (mayoritas bank) masih business centric,” tandas Dadang di seminar Digital Mastery for Business Leaders: Transformation in Disruption Era yang dihelat Infobank School of Leadership dan infobanknews.com. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

12,34 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT, DJP Targetkan 16,21 Juta

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat hingga 1 April 2025 sebanyak 12,34 juta wajib… Read More

2 hours ago

Tanpa Kedip, PLN Amankan Kelistrikan Salat Idulfitri di Seluruh Indonesia

Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil menyuplai pasokan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan Salat… Read More

4 hours ago

Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Menekraf Riefky Sampaikan Belasungkawa

Jakarta - Aktor kawakan Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa malam, 1 April 2025, di… Read More

10 hours ago

Bank DKI Buka Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Jakarta - Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur Lebaran… Read More

16 hours ago

BRI Catat Lonjakan Transaksi BRImo 34,57 Persen, Capai Rp5.596 Triliun

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi melalui… Read More

20 hours ago

Kereta Whoosh Tetap Beroperasi Normal, 180 Ribu Tiket Ludes Terjual

Jakarta - Suasana di Stasiun Whoosh tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 Maret… Read More

2 days ago