Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadan, periode di mana konsumsi layanan data cenderung melonjak di seluruh Indonesia.
Head Strategic Operation and Automation XL Axiata, Jhon Paber Ompusunggu menyebutkan, perusahaan telah menyiapkan lima strategi utama untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.
XL Axiata memperkirakan penggunaan layanan data sebesar 15-20 persen selama Ramadan. Dari total trafik data yang digunakan pelanggan, 55 persen dialokasikan untuk aplikasi streaming, 31 persen untuk browsing dan media sosial, sementara 14 persen digunakan untuk bermain game atau panggilan suara (voice call).
Baca juga: Berkat Hal Ini, XL Axiata Caplok 750 Ribu Pelanggan Link Net
Untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal, XL Axiata akan menyiapkan tim siaga yang beroperasi selama 24 jam penuh guna menangani kendala jaringan secara cepat dan tanggap.
“Tim kami ini didukung dengan teknologi yang ter-update. Jadi dia kalau ada komplain ataupun ada (sesuatu) yang kurang baik, dia bisa langsung siaga dan siap menyelesaikan problem tersebut,” jelas Jhon, Kamis, 27 Februari 2025.
Penguatan Kapasitas di 2.000 BTS
Salah satu langkah utama XL Axiata dalam menghadapi lonjakan trafik data adalah meningkatkan kapasitas jaringan di 2.000 Base Transceiver Station (BTS) atau pemancar radio. Penguatan kapasitas jaringan ini ditingkatkan sebesar 20 persen dibandingkan 2024.
“Tahun ini, kami akan menyediakan peningkatan jaringan lebih dari 2.000 site dari sisi radionya dan BTS-nya. Dari sisi core-nya, kami akan menaikkan kapasitas 20 persen dibandingkan tahun 2024,” papar Jhon.
Baca juga: Tersangka Korupsi BTS Johnny G Plate Diduga Terima Setoran Rp500 Juta
Jhon juga memastikan, XL Axiata meletakkan mobile BTS, yaitu menara antena seluler yang ditempatkan di atas truk atau trailer, di 120 titik jalur mudik.
Selain itu, XL Axiata menyediakan booth customer experience di 566 point of interest (POI) yang tersebar di berbagai lokasi strategis. POI ini ditentukan berdasarkan titik-titik yang ramai dikunjungi saat musim Lebaran.
Jhon memaparkan, 106 POI tersebar di pintu tol dan rest area, 99 POI di transportasi publik, 267 POI di objek wisata, dan 94 POI lainnya di tempat keagamaan.
Baca juga: Jalur Rawan Macet dan Kecelakaan di Mudik Lebaran 2025, Ini Kata Menhub
Selama periode Ramadan dan Lebaran, XL Axiata juga mengoptimalkan jaringannya dengan menerapkan teknologi self-organizing network untuk meningkatkan kualitas layanan secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
“Optimasi jaringan yang kami lakukan saat ini sudah menggunakan teknologi baru. Kami menggunakan self-organize network. Jadi, network-nya sudah bisa melakukan perubahan sendiri jika ada penurunan kualitas jaringan di suatu daerah,” pungkasnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso