Jakarta – Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao mengatakan ASEAN sebagai kekuatan utama perekonomian Asia Tenggara memiliki potensi ekonomi sebesar USD2,3 triliun dengan 600 juta penduduk yang bisa menjadi pendorong perekonomian global.
“Berkaitan dengan ekonomi global yang penuh kekacauan ini, ASEAN menjadi pendorong untuk ekonomi global dengan market size USD2,3 triliun. Dan 600 juta orang ASEAN merupakan kekuatan utama ekonomi di Asia Tenggara,” kata Xanana dalam ASEAN Business & Investment Summit, Senin 4 September 2023.
Baca juga: Jelang KTT Asean ke-43, Polusi Udara di Jakarta Masih Tinggi
Dalam hal ini, pihaknya ingin menjadi bagian dari kesuksesan ASEAN dalam membangkitkan ekonomi dan segera menjadi anggota penuh dalam keanggotaan ASEAN. Saat ini Timor-Leste masih menjadi negara observer dan belum resmi menjadi negara anggota ASEAN.
Dia menambahkan, dengan menjadi anggota penuh ASEAN, Timor-Leste akan mendapat kepercayaan dan keamanan bagi investor untuk berinvestasi di negaranya yang akan menumbuhkan perekonomian.
“Menarik investasi asing langsung (foreign direct investment) sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian Timor-Leste, menciptakan lapangan kerja dan untuk memodernisasi dan mentransformasikan struktur ekonomi negara kita. Kami juga ingin menjadi bagian dari masyarakat ASEAN,” ungkapnya.
Baca juga: Kawal KTT ke-43 ASEAN, PLN Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis
Selain itu, Xanana juga mendesak ASEAN untuk menjadi kawasan yang lebih luas lagi dalam menjangkau global sebagai dasar membangun negara-negara yang damai dalam mengedepankan hak asasi manusia.
“Di suatu ekonomi global yang volatile ASEAN bisa memberikan dukungan dan mempromosikan stabilitas mlului toleransi dengan bekerjasama. Kita bisa membentuk suatu tatanan berdasarkan solidarstas,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra