Jakarta – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) sedang punya gawe besar. Bank yang selama ini identik dengan nasabah pensiunan itu ternyata selangkah lagi akan menjadi fully digital bank.
Ada dua langkah yang telah dan akan dilakukan BTPN untuk mencapai target yang banyak diimpikan bank-bank papan atas itu.
Pertama, melakukan inovasi produk dan layanan berbasis digital. Hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2013 dengan mengembangkan platform digital. Ada dua produk dari hasil pengembangan platform digital, yakni BTPN Wow! dan Jenius.
BTPN Wow! yang diluncurkan tahun 2015 itu merupakan bagian dari program Laku Pandai yang digagas OJK. Targetnya masyarakat menengah bawah yang belum tersentuh layanan perbankan (unbankable).
Sementara, Jenius yang diperkenalkan tahun 2016 merupakan revolusi produk digital banking yang memungkinkan orang membuka nasabah tanpa perlu ke kantor cabang.
Jenius menyasar segmen consuming-class. Dengan memiliki aplikasi Jenius, nasabah dapat mengatur life finance secara lebih mudah, cerdas, dan aman melalui smartphone berbasis Android dan iOS.
“Jenius ini bukan sekadar mobile banking. Ini digital bank di mana nasabah bisa melakukan transaksi perbankan anywhere, anyplace, and anytime,” ujar Anika Faizal, Direktur BTPN, kepada kepada wartawan, kemarin.
Page: 1 2
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More