Jakarta–Sehari setelah terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) oleh Komisi XI DPR-RI, Wimboh langsung menyusun program-programnya di internal OJK yang bertujuan untuk membuat OJK lebih baik lagi.
Salah satu program yang diprioritaskan adalah terkait dengan efisiensi di dalam lembaga independen tersebut. Menurut Wimboh, efisiensi di segala bidang ini penting dilakukan agar OJK dapat lebih fokus pada pengawasan kepada industri jasa keuangan.
“Itu pasti, kita akan lakukan efisiensi apa yang kita lakukan. Efisiensi nanti ada di internal kita. Efisiensi jadi prioritas kami,” ujar Wimboh di Jakarta, Jumat, 9 Juni 2017.
Dia mengungkapkan, efisiensi yang akan dilakukan yakni seperti dari sisi operasional seperti membatasi perjalanan dinas. Selain itu, frekuensi rapat yang dilakukan juga akan lebih pendek sehingga akan efisien. “Semua harus lebih terukur dan kita akan lakukan evaluasi,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More