Jakarta – Dokter spesialis anak dan konsultan penyakit pernapasan anak, Dr. dr. Bob Wahyudin SpA(K) mengimbau masyarakat untuk menyaring segala informasi yang bersumber dari media sosial. Menurutnya, media sosial bisa menjadi salah satu sumber penyebaran berita bohong atau hoax salahsatunya informasi mengenai vaksin.
“Kita dokter kesulitan mengenai banjir informasi yang salah mengenai vaksin. Banyak menganggap vaksin berbahaya karena terafiliasi oleh media sosial artinya berita itu diulang ulang di media sosial sehingga memengaruhi orang banyak,” kata Bob melalui diskusi virtual Satgas Covid-19 di Jakarta, Kamis 4 Febuari 2021.
Bob juga mengklarifikasi terkait adanya berita bohong mengenai anggapan bila orang yang menderita flu bila di tes covid otomatis akan positif sendirinya. Ia mengungkapkan, bila virus covid tidak mengidap di diri seseorang maka hasilnya akan tetap negatif.
“Menentang hoax yang sering didengar banyak yang bilang jangan pernah ikut tes covid kalau lagi flu, itu nanti positif. Itu engga benar dan kami bantah, kalau gak ada virusnya pasti negatif,” tukas Bob.
Bob mengatakan, melawan berita bohong ialah tugas bersama agar selalu bisa mengedukasi sesama. Terlebih masih banyak simpang siur terkait pandemi covid-19 dan vaksinasi covid. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More