Tips & Trick

Waspada Lowongan Kerja Bodong, Ini Ciri-Cirinya

Jakarta– Mencari lowongan pekerjaan memang saat ini semakin mudah. Pekerjaan bisa didapatkan secara online baik melalui market places lowongan pekerjaan hingga dari media sosial. Namun demikan, lowongan kerja bodong atau palsu juga bertebaran. Kehati-hatian sangat dibutuhkan.

Lowongan kerja bodong atau palsu sebenarnya mempunyai ciri yang khas. Antara lain gaji yang ditawarkan menggiurkan tapi dengan persyaratan yang terlalu mudah.

Berikut beberapa ciri lowongan kerja bodong yang wajib diketahui.

Informasi Perusahaan Tidak Jelas

Tidak ada informasi yang jelas, perusahaan apa yang sebenarnya menawarkan pekerjaan. Alamat, nomor telepon, atau situs web resmi perusahaan biasanya juga tidak ditemukan dalam informasi pekerjaan.

Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Bidik 53,9 Juta Peserta Aktif di 2024, ART hingga Supir Bisa Daftar

Persyaratan kerja terlalu mudah

Lowongan kerja bodong hanya meminta syarat yang sederhana. Misalnya KTP saja. Bahkan bisa jadi tidak meminta persyaratkan pendidikan minimal atau terlalu mudah untuk satu posisi.Misalnya lulusan SMA/SMK untuk lowongan manager.

Tawaran gaji juga tak masuk akal

Lowongan kerja bodong biasanya juga memberikan  tawaran gaji yang terlalu tinggi untuk posisi yang seharusnya memiliki gaji yang standar. Tentu ini tidak masuk akal apalagi yang tanpa pengalaman kerja.

Penawaran pekerjaan tanpa wawancara

Saat Anda menerima tawaran pekerjaan tanpa proses wawancara, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang agak janggal.

Baca juga : Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 2024, Ini Poin-poinnya

Wawancara adalah langkah penting dalam proses penerimaan kerja dalam sebuah perusahaan, khususnya untuk menilai keterampilan, pengalaman, kepribadian calon karyawan bahkan mungkin negosisasi soal gaji.

Pekerjaan tidak jelas

Lowongan kerja palsu seringkali tidak memberikan detail yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Hanya  deskripsi umum saja. Pastikan untuk selalu mencari lowongan yang memberikan gambaran yang jelas tentang pekerjaan yang mereka ditawarkan.

Tidak ada situs web resmi, alamat dan media Sosialnya

Lowongan palsu tidak memberikan detail alamat perusahaan, web perusahaan apalagi media sosial resminya. Periksa dengan detail hal ini.

Meminta biaya pendaftaran

Lowngan kerja palsu seringkali meminta pembayaran untuk proses seleksi atau biaya administrasi. Bila memukan hal ini, bisa jadi ini lowongan kerja bodong yang tidak perlu diikuti.

Demikian beberapa ciri lowongan kerja palsu atau bodong yang perlu dicermati buat para pencari kerja. (*)

Enny Ratnawati

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

6 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

7 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

7 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

8 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

8 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

9 hours ago