Selama 2016, perseroan juga meraih pendapatan dari bisnis properti dan energi, masing-masing sebesar Rp34,12 miliar dan Rp1,82 miliar.
Berbicara beban pokok pendapatan, tahun lalu beban Waskita Karya tercatat melonjak 61 persen, dari Rp12,23 triliun di 2015 menjadi Rp19,82 triliun di akhir Desember 2016. Beban umum dan administasi juga ikut terkerek menjadi Rp755 miliar, dari porsi sebelumnya sebesar Rp480,43 miliar.
Sedangkan tingkat aset di 2016, porsinya mengalami peningkatan 102,64 persen, dari Rp30,31 triliun menjadi Rp61,42 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - Pemerintah dinilai bisa merealisasikan target ‘ambisius’ pertumbuhan ekonomi 8 persen apabila memiliki anggaran… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More