Menurut Sholeh, langkah para penolak pabrik yang hingga mencor kaki tak lebih dari ‘aksi sinetron’ untuk menutup-nutupi aspirasi asli dari warga Rembang di sekitar pabrik.
Sholeh pun menyayangkan dan turut prihatin pada para warga ikut dalam aksi mencor kaki tersebut lantaran dianggapnya dimanfaatkan oleh kepentingan investor asing yang menyusup lewat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Tudingan Sholeh ini senada dengan komentar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, dalam kesempatan terpisah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More