Menurut Sholeh, langkah para penolak pabrik yang hingga mencor kaki tak lebih dari ‘aksi sinetron’ untuk menutup-nutupi aspirasi asli dari warga Rembang di sekitar pabrik.
Sholeh pun menyayangkan dan turut prihatin pada para warga ikut dalam aksi mencor kaki tersebut lantaran dianggapnya dimanfaatkan oleh kepentingan investor asing yang menyusup lewat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Tudingan Sholeh ini senada dengan komentar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, dalam kesempatan terpisah. (Bersambung ke halaman berikutnya)