JK: Dollar Sempat Menguat, Buat Harga Tiket Pesawat Mahal
Jakarta — Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mendorong seluruh alumni dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk berkolaborasi dan terus berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan revolusi industri 4.0.
Hal tersebut disampaikannya pada pidatonya dalam seminar “Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Menurutnya pada era revolusi industri 4.0 saat ini telah membuat perubahan mendasar yakni pola bisnis dan juga pola produksi.
“Dahulu pola bisnis perusahaan menjual lebih tinggi dibandingkan harga pokoknya. Tetapi saat ini justru sebaliknya. Sedangkan pola produksi yang memanfaatkan otomatisasi dan robotik juga akan mengubah kondisi ekonomi dan tenaga kerja,” kata Jusuf Kalla di Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
Baca juga: Kondisi Ekonomi Baik, Modal RI Menuju Revolusi Industri 4.0
Oleh karena itu, para alumni PTN diharapkan mengambil peran untuk dapat membimbing dan membentuk generasi saat ini untuk dapat mengantisipasi revolusi industri 4.0 tersebut dengan berbagai inovasi.
Menurutnya, generasi muda saat ini harus memilii jiwa keberanian untuk terus berinovasi agar tenaga kerja Indonesia dapat menguasai dan mendominasi industri maupun pasar global.
“Saya kira dibutuhkan alumni untuk hal tersebut, kalau tidak disiapkan, tentu nanti yang kerja adalah ahli-ahli yang bukan dari Indonesia,” tukas Jusuf Kalla. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More