Wamenkeu Ungkap Pembangunan IKN Habiskan Anggaran Rp43,4 T di 2024, Ini Rinciannya

Wamenkeu Ungkap Pembangunan IKN Habiskan Anggaran Rp43,4 T di 2024, Ini Rinciannya

Jakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi fokus pemerintah dengan realisasi anggaran yang mencapai Rp43,4 triliun sepanjang 2024.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan jumlah itu sudah 97,3 persen dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp44,5 triliun.

“Rp43,4 triliun telah dibelanjakan untuk IKN ini adalah 97,3 persen dari total pagu Rp44,5 triliun,” ujar Suahasil dalam dalam APBN KiTa, dikutip, Selasa 7 Januari 2025.

Baca juga: Menteri Rosan Pede IKN Bakal Diserbu Investor Asing di Era Prabowo-Gibran

Rincian Anggaran Pembangunan IKN

Suahasi memaparkan total alokasi anggaran IKN pada 2022-2024 sebesar Rp75,8 triliun. Rinciannya, yaitu 2022 sebesar Rp5,5 triliun, 2023 Rp27 triliun, dan realisasi sementara 2024 Rp43,3 triliun.

Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk pembangunan kawasan Istana Negara, kawasan kemenko dan kementerian lain, serta gedung Otorita IKN (OIKN).

Selain itu juga untuk pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol, jalan dan jembatan, bandara IKN, penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, serta pengendalian banjir IKN.

Baca juga: Waskita Karya Garap 12 Proyek di IKN, Nilainya Capai Rp8,1 Triliun

Kontribusi Pembangunan pada Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan

Lebih lanjut, Wamenkeu mengungkapkan bahwa pembangunan IKN telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan. Hal itu, menurutnya, tecermin dari pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan pada 2022 sebesar 4,5 persen, 2023 mencapai 6,2 persen, dan 2024 sebanyak 6,2 persen.

“Telah kita lihat dampaknya bagi Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan secara keseluruhan karena ini adalah alokasi yang cukup besar untuk belanja di daerah,” pungkasnya.

Di sisi lain, tingkat pengangguran terbuka menurun, menjadi 5,14 persen pada 2024 dari 5,31 dan 5,72 persen pada 2023 dan 2022. Lalu lapangan kerja meningkat 129 ribu pekerja atau menjadi 1,98 juta dari 1,85 juta pada 2023.

Pemindahan ASN Mulai April 2025

Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN dijadwalkan dimulai pada April 2025.

Baca juga: Resmi Diumumkan! Ini Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 di SSCASN

Basuki menjelaskan bahwa pemindahan semula direncanakan pada Januari 2025. Akan tetapi, belakangan ini, rencana tersebut diundur hingga setelah Lebaran, sekitar akhir Maret atau April mendatang. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Top News