Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo merespons soal isu yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menduduki jabatan Direktur Utama PT Pertamina.
Dia menyebutkan, pihaknya secara rutin melakukan evaluasi atas kinerja para petinggi BUMN.
Baca juga: Pertamina Gantikan Shell Kelola Blok Masela, Segini Keuntungan yang Didapat Ekonomi RI
“Kita kan secara rutin me-review kinerja para CEO, ini proses yang biasa aja, karena ada pergantian portfolio, nanti kita re-view di tahun terakhir ada perubahan apa, tapi belum ada keputusan,” ujar Tiko, di Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.
Saat ditanya mengenai isu kemungkinan pergantian Direktur Pertamina, Tiko mengatakan belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut. “Belum-belum ada, lagi proses,” jawabnya.
Namun, saat ditanya tentang kemungkinan pergantian direksi, pihaknya mengatakan kemungkinan tersebut selalu ada. “Ya kalau pergantian direksi selalu ada kemungkinan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni tahun 1966. Dia dikenal sebagai seorang pengusaha dan politikus keturunan Tianghoa-Indonesia.
Baca juga: IPO Pertamina Hulu Energi Batal di Tahun Ini, Wamen BUMN Ungkap Alasannya
Karier politiknya dimulai Ketika digandeng oleh Jokowi untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ke-15 pada periode 2004-2017.
Saat ini, ia menjabat menjadi Komisaris Utama di PT Pertamina sejak 25 November 2019 dan aktif menjadi seorang politikus. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra