Head of Product Marketing PT Pintu Kemana Saja (Pintu) Iskandar Mohammad (Tengah). (Foto: istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Aplikasi kripto PINTU mencatatkan kenaikan signifikan pengguna baru kategori Decentralized Exchange (DEX). Secara kuartalan volume pengguna baru kategori DEX meroket 490,06 persen di kuartal III 2025.
Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengatakan, selain pengguna baru yang melonjak tajam, token yang paling banyak diperdagangkan di kategori DEX pada kuartal III 2025 adalah HYPE. Token ini menyumbang hampir 70 persen dari total volume trading kategori DEX di PINTU.
“Selain itu, jumlah pengguna baru yang membeli token HYPE selama periode Juli–September juga meningkat sebesar 90,65 persen, yang menandakan minat tinggi terhadap proyek berbasis DEX di kalangan pengguna baru PINTU,” ujar Iskandar dalam keterangan resmi, Selasa, 4 November 2025.
Baca juga: Begini Tanggapan OJK soal Pasar Aset Kripto yang Terkoreksi
Ia melanjutkan, untuk existing users, kategori token dengan volume transaksi tertinggi berasal dari World Liberty Financial Portfolio dengan pertumbuhan 33,73 persen, diikuti Stablecoin Ecosystem yang naik 26,26 persen, serta Layer-1 dengan kenaikan 21,74 persen, yang mencakup ETH, BTC, dan SOL.
Sementara itu, kategori dengan pertumbuhan transaksi tertinggi dibandingkan kuartal sebelumnya adalah Parallelized EVM (Parallel Ethereum Virtual Machine) (+106,38 persen), Internet of Things (IoT) (+102,30 persen), dan Centralized Exchange (CEX) (+43,73 persen).
“Data-data ini menunjukkan bahwa aktivitas trading di aplikasi PINTU pada kuartal III-2025 semakin meluas, tidak hanya didominasi oleh aset berkapitalisasi besar seperti ETH, BTC, dan stablecoin, tetapi juga mulai bergeser ke kategori lain,” lanjutnya.
Sepanjang kuartal III 2025, pasar kripto memang memberikan banyak kejutan. Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif impor 100 persen kepada produk-produk Tiongkok, sempat menggunjang pasar kripto.
Tapi berdasarkan laporan dari Coingecko, pasar kripto di kuartal III 2025 masih melanjutkan reli kenaikan. Kapitalisasi pasar meningkat 16,4 persen atau USD563 miliar, sekaligus menjadi level tertinggi sejak akhir 2021.
Baca juga: Indokripto Koin Semesta (COIN) Catat EBITDA Rp100,7 Miliar di Kuartal III 2025
Laporan sama juga mengungkapkan bahwa di kuartal III 2025, rata-rata volume perdagangan harian secara global meningkat 43,8 persen atau sebesar USD155 miliar, ketimbang kuartal sebelumnya. Kuartal III 2025 disebut menandai pemulihan industri kripto. Pendorongnya adalah lonjakan arus masuk institusional dan lonjakan likuiditas.
Di Indonesia, transaksi kripto juga memperlihatkan angka positif. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari Januari hingga September 2025, total nilai transaksi menyentuh Rp360,3 triliun. (*) Ari Astriawan
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More