Volatilitas Rupiah Masih Berlanjut

Volatilitas Rupiah Masih Berlanjut

Jakarta – Pergerkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih mengalami volatilitas yang berlanjut pada hari ini (26/9) seiring dengan faktor global dan  domestik dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan, pada faktor global penurunan harga emas yang tajam pada malam kemarin yakni menyentuh US$30 per troy ons atau hampir 2%, bisa memberikan petunjuk ke pasar Asia hari ini, untuk keluar dari aset aman dan masuk ke aset berisiko.

“Pelemahan harga emas dipicu oleh komentar Trump bahwa kesepakatan dagang dengan Tiongkok bisa tercapai lebih cepat dari ekspektasi dan penguatan dolar AS karena posisi kuat Trump menghadapi pemakzulan,” kata Ariston ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta, Kamis 26 September 2019.

Sementara dari sisi domestik, adanya demonstrasi yang diperkirakan berlanjut hingga hari ini membuat pasar sedikit wait and see melihat hasil akhir dari penerbitan RKUHP. “USD ke IDR berpotensi bergerak di kisaran Rp14070/US$ hingga Rp14.180/US$,” tukas Ariston.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (26/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.150/US$ posisi tersebut menguat tipis bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (25/9) yang masih berada di level Rp14.152/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (26/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.162/ US$ melemah dari posisi Rp14.134/US$ pada perdagangan kemarin (25/9). (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News