Jakarta – PT Visionet Data Internasional (VisioNet), meluncurkan layanan Cloud Management Platform untuk menjawab kebutuhan pasar. Dalam hal ini, VisioNet menggandeng perusahaan perangkat lunak, Morpheus Data untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
“Kami mendukung pengembangan berbagai layanan digital yaitu multi-cloud strategy, container deployments, dan self-service platform. Kini perusahaan tidak perlu khawatir dengan kompleksitas hybrid cloud dan tidak perlu berinvestasi besar untuk memenuhi layanan Cloud Management Platform,” jelas Miko Yanuar, Direktur VisioNet pada keterangannya, 25 Maret 2022.
Sementara itu, platform Morpheus data dapat menggabungkan private cloud dan public cloud ke dalam satu tampilan yang sepenuhnya dikendalikan oleh pengguna untuk mengatasi masalah seputar pengelolaan dan keamanan data. Hal ini tentunya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan, baik dari segi cost analytics, policy, maupun automation.
“Morpheus sangat senang bekerja sama dengan VisioNet sebagai penyedia layanan digital IT managed service yang sudah terpercaya,” ujar Brad Parks, Chief Marketing Officer dari Morpheus Data pada kesempatan yang sama.
Dalam perkembangan teknologi yang telah dilakukan oleh Morpheus, solusi ini akan menyederhanakan operasional TI dan memenuhi kebutuhan dari penggunanya, di mana Financial Operations (FinOps) akan memperoleh manfaat berupa optimalisasi biaya untuk menggunakan solusi multi-cloud.
Morpheus juga menyediakan fitur CloudOps yang memungkinkan pengguna untuk mengelola aplikasi private cloud dan public cloud dari satu tempat sehingga dapat menyederhanakan operasional TI. Dengan kemudahan ini, tim Development dan Operation dapat memaksimalkan deployment aplikasi dengan menggunakan pipeline Continuous Integration (CI)/Continuous Deployment (CD) serta fitur Infrastructure-as-Code (IaC) yang disediakan Morpheus.
Perusahaan dari berbagai sektor dapat menikmati layanan Morpheus Cloud Management Platform untuk mengembangkan bisnis mereka, memecahkan masalah biaya cloud, mengurangi permasalahan TI, mempercepat deployment layanan, dan membangun tim untuk bekerja secara efektif. Pelanggan dapat memastikan keberlangsungan bisnis mereka (business continuity) tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk mengelola hybrid cloud. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More