News Update

Viral, Sejumlah Kadin Provinsi Serempak Bikin Konten Tolak Munaslub

Jakarta – Perseteruan di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia semakin memanas. Setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, kini giliran kubu pendukung Arsjad Rasjid melakukan perlawanan.

Sebanyak 21 dari 35 Ketua Umum Kadin Provinsi menyatakan sikap bersama secara terbuka menolak hasil Munaslub dan tetap mengakui kepengurusan Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid. Pernyataan sikap mereka beredar luas di publik dalam bentuk rekaman video.

Rekaman video tersebut ditayangkan di akun resmi Kadin Indonesia di instagram, yakni @kadin.indonesia.official. Ada 18 Ketua Umum Kadin Provinsi yang menyatakan penolakan mereka terhadap hasil Munaslub dan penetapan Anindya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.

Baca juga: Munaslub Kadin Diduga Salahi AD/ART, Begini Tanggapan Anindya Bakrie

Ke-18 Ketua Umum Kadin Provinsi tersebut adalah Diana Dewi (DKI Jakarta), Cucu Sutara (Jawa Barat), Harry Nuryanto Soediro (Jawa Tengah), Andik Dwi Putranto (Jawa Timur), Ahmad Irfansyah (Bengkulu), Usman Ismail (Jambi), Masuri (Riau), Shinta Laksmi Dewi (Kalsel), Arya Rizqi Darsono (Kalbar), Dayang Donna Faroek (Kaltim), Anton Timbang (Sultra), Muhalim Djafar Litty (Gorontalo), MAS Latuconsina (Maluku), Umar Ali Lessy (Malut), Bobby Lianto (NTT), Ronald Antonio (Papua), Suryati (Papua Barat), dan Darwanto (Papua Barat Daya), 

“Kami tidak mengakui Munaslub yang berlangsung pada tanggal 14 September 2024 di Jakarta. Penolakan ini didasarkan pada fakta bahwa Munaslub tersebut bertentangan dan melanggar hukum, konstitusi Kadin, Keputusan Presiden, dan AD-ART organisasi,” tegas ke-18 Ketua Umum Kadin Provinsi tersebut, seperti dikutip dari video yang beredar Senin (30/9) itu.

Mereka menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil harus sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dan tata kelola organisasi yang sudah disepakati agar dapat menjaga marwah organisasi, yakni marwah Kadin Indonesia.

Baca juga: Soal Kudeta Arsjad Rasjid, Jokowi: Selesaikan di Internal Kadin

“Kami tegak lurus pada hukum dan AD-ART Kadin dalam setiap langkah ke depan bersama. Kadin Indonesia bekomitmen untuk fokus bekerja mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan,” tegas mereka.

Pernyataan sikap bersama tersebut ditayangkan hari Senin, 30 September 2024, dan sampai sore ini sudah disukai lebih dari seribu pengunjung. (*) DW

Galih Pratama

Recent Posts

AAUI Ungkap Peluang Usaha Menjanjikan di Era Prabowo-Gibran, Ini Daftarnya

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan sejumlah peluang usaha asuransi umum yang memiliki… Read More

1 hour ago

HBAP Kantongi Pinjaman Rp19,24 Trliun dari Bank Mandiri, untuk Apa?

Jakarta - Dalam mendukung pemerataan dan pemenuhan kebutuhan listrik nasional, Bank Mandiri jalin kemitraan strategis… Read More

2 hours ago

United Tractors (UNTR) Mau Bagikan Dividen Interim Rp2,42 Triliun, Simak Jadwalnya

Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) sebagai emiten distributor alat berat mengumumkan akan melakukan… Read More

2 hours ago

Soal Modal Asuransi Naik di 2026, Ketua AAUI Wanti-wanti Hal Ini

Jakarta - Industri asuransi umum diwajibkan menaikkan ekuitas atau modal minimum pada 2026 mendatang. Hal… Read More

2 hours ago

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan Demi Menjaga Stabilitas Sistem Perbankan

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa tengah menyampaikan keterangansaat konferensi pers terkait penetapan Tingkat… Read More

3 hours ago

Percepat Transformasi Ekonomi RI, BNI Siap Gelar Investor Daily Summit 2024

Jakarta - B-Universe bersama PT Bank Nasional Indonesia (BNI) bakal menghelat forum investasi tahunan, yakni BNI Investor Daily… Read More

4 hours ago