Bekasi–Vida Bekasi, kawasan mixed use seluas 130 hektar yang dikembangkan oleh Gunas Land di Narogong, Bekasi, meneguhkan komitmen dalam menghadirkan kawasan terpadu yang berkualitas dengan visi berkelanjutan. Kini Vida akan segera mewujudkan rencana pembangunan Pasar Anyar, sebuah sentra niaga baru seluas 10.000 m2 di pusat distrik Bumipala, Vida Bekasi.
Menurut Edward Kusma, Direktur Vida Bekasi, kehadiran Pasar Anyar ini menjawab kebutuhan masyarakat akan fasilitas perbelanjaan yang bersih dan nyaman, serta menjual aneka barang dengan harga terjangkau. “Kami mencatat lalu-lintas orang dan barang di kawasan Vida makin meningkat. Penduduk Vida saja lebih dari 9.000 orang, ditambah pemukiman sekitarnya yang padat,” tukasnya hari ini.
Beroperasinya Arena Sport Club, Bank Mandiri dan Binus School, lanjutnya, terbukti semakin meramaikan kawasan ini. Juga acara Car Free Day (CFD) kami tiap hari Minggu selalu dipadati lebih dari 5.000 orang, mulai dari berolah raga, rekreasi hingga berdagang di sepanjang area CFD. “Semuanya itu adalah potensi traffic yang mendasari kami membangun Pasar Anyar,” imbuh Edward.
Dalam mengembangkan Pasar Anyar, Vida ingin mewujudkan konsep farmers market, yakni menyediakan aneka produk segar hasil pertanian kota di Bekasi, produk organik lokal, hingga aneka barang dan jasa lainnya. Pasar Anyar merupakan hasil rancangan arsitek Danny Wicaksono (Studio Dasar) memiliki bentuk atap miring yang unik, serta berdaya tampung hingga lebih dari 6.000 orang. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More