Jakarta – PT Verifone Indonesia (Verifone) yang merupakan perusahaan penyedia mesin gesek kartu atau EDC (Electronic Data Capture) optimis dapat meraup porsi 30% dari pangsa pasar nasional.
Country Director Verifone Indonesia Irni Palar menilai, pihaknya optimis dapat meraih porsi tersebut lantaran pihaknya terus mengembangkan inovasi pada produknya.
“Target kita berharap bisa ambil porsi 30% hingga 40% dari konsumsi market di pasar nasional,dimana pasar nasional biasanya penjualannya mampu tumbuh sekitar 300.000 hingga 350.000 unit” ungkap Irni di Wisma 46, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017.
Mantan Direktur Mastercard Wilayah Indonesia ini juga mengaku pihaknya juga berniat untuk menjangkau bisnis pembayaran pada pelaku usaha startup berbasis fintech yang dirasa sangat potensial untuk pangsa pasar alat pembayaran.
“Fintech ini belum terjamah dan tentu dapat menjadi lumbung baru yang kita jajaki. Dimana kita akan kombinasikan dengan e wallet yang mereka miliki,” ungkap Irni.
Dirinya juga menyebut, pihaknya juga bersedia untuk dapat menggandeng sektor UKM agar dapat mendukung program pemerintah dalam program gerakan non-tunai
Sebagai informasi, Verifone yang merupakan perusahaan penyedia mesin gesek kartu atau EDC secara global telah beroperasi di 150 negara di dunia dan telah melayani lebih dari ratusan industri jasa keuangan.(*)