Jakarta – Meski menimbulkan pro dan kontra, UU Omnibus Law Cipta Kerja diharap dapat meningkatkan investasi asing dan membuka lapangan kerja. Dubes Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi menyebut, bahwa UU Cipta Kerja dapat menjadi momentum Indonesia untuk melampaui pertumbuhan ekonomi Vietnam.
“Pertumbuhan ekonomi Vietnam diperkirakan mencapai 2,8% – 3% pada akhir tahun 2020. Apa yang bisa kita pelajari? Atmosfer investasi yang kondusif. Dengan UU Cipta Kerja, saya harap Indonesia dapat mengejar dan melampaui pertumbuhan ekonomi Vietnam,” jelas Ibnu Hadi via diskusi virtual, Rabu, 21 Oktober 2020.
Selain pesaing, Ibnu juga menilai Vietnam sebagai salah satu mitra Indonesia dalam ekspor dan investasi. Menurutnya, total ekspor Indonesia ke Vietnam telah mencapai mencapai USD5,6-5,7 miliar.
Saat ini, ada 2 sektor industri besar Indonesia yang melakukan ekspor ke Vietnam, yaitu otomotif dan batu bara. Kebutuhan otomotif dan batu bara Vietnam sedang meningkat, seiring dengan berkembangnya perekonomian di negara tersebut.
Lebih jauh, Ibnu berharap agar pemerintah terus mendukung dan menjaga iklim kerja sama yang baik. Dengan begitu, pemulihan ekonomi kedua negara dapat terjadi dengan lebih cepat selama pandemi.
“Vietnam masuk dalam 10 negara terbesar tujuan ekspor Indonesia. Otomotif dan batu bara adalah industri yang bagus, sehingga saya mengharapkan iklim bisnis ini terus didukung oleh pemerintah Indonesia,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np