Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menggunakan hak suaranya di Pilkada 2024. Bersama istri dan anaknya, ia mencoblos di TPS 046 Cipete, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/11).
Usai mencoblos, Pramono pun mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin Jakarta 5 tahun ke depan.
“Saya berharap hari ini warga Jakarta menggunakan hak pilihnya. Pilihlah siapa pun yang menjadi harapan dan keinginan untuk bisa membangun Jakarta lima tahun ke depan,” katanya.
Baca juga : Prabowo Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Siapa yang Dipilih?
Ditanya soal hasil Pilkada 2024, Pramono mengakui akan ikut memantau hasil hitung cepat atau quick count. Sebab, bersama dengan timnya, ia telah menyiapkan quick count atau exit poll.
Dia berharap apa pun hasilnya menjadi yang terbaik untuk warga Jakarta.
“Ya saya akan memantau quick count untuk sementara ini,” akunya.
Berlangsung Satu Putaran
Pramono pun berharap Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran. Hal ini dinilai untuk menghindari ‘ketegangan’ yang membuat warga terbelah.
Baca juga : Intip Perbandingan Kekayaan Pramono Anung dan Rano Karno, Paslon yang Maju di Pilkada Jakarta
“Saya berharap mudah-mudahan Pilgub ini berlangsung satu putaran, karena kalau dua putaran pasti ada ketegangan. Karena belajar dari pengalaman Pilgub sebelumnya, karena ketegangan itulah yang membuat kemudian Jakarta sempat terbelah pada waktu itu,” bebernya.
Menurutnya, hal tersebut berkaca pada Pilkada Jakarta 2017 yang penuh dengan ketegangan. Hal inilah yang kemudian membuat dirinya tidak begitu memikirkan hasil Pilkada Jakarta. (*)
Editor : Galih Pratama
